Kandungan
Setiap botol Rhizoma Brazilian Propolis with Nano Technologi mengandung
6 ml. Brazilian Green Propolis cair yang diolah dengan Teknologi Nano.
Brazilian Green Propolis
Propolis atau Lem Lebah adalah zat yang dihasilkan lebah madu, berupa
air liur lebah bercampur dengan getah-getah dari pepohonan dan pucuk
daun muda. yang berfungsi melindungi sarang lebah dari dingin, panas,
kelembaban dan angin, serta untuk mensterilkan sarang lebah dari
kontaminasi virus, bakteri dan jamur.
Panen propolis dari sarang lebah http://id.wikipedia.org/wiki/ Propolis |
Propolis di atas suhu kamar (200 celcius) |
Propolis di bawah suhu kamar (200 celcius) |
http://www.nurusy-syifa.com |
Warna propolis bervariasi tergantung pada sumber botaninya,
kebanyakan berwarna coklat gelap. Propolis lengket pada suhu kamar (200 Celsius) ke atas, dan menjadi keras serta rapuh pada suhu yang lebih rendah dari itu.
Propolis berpotensi untuk dijadikan sebagai antimikroba alami
maupun sebagai suplemen vitamin dan mineral tertentu yang mengkatalisis
metabolisme. Propolis diduga berperan memelihara kesehatan, memperbaiki
metabolisme dalam tubuh dan memacu pertumbuhan. ml.scribd.com/doc/ 75178947/MAKALAH-propolis
|
- Habitat tempat hidup lebah di Brazil masih alami (dilindungi oleh pemerintah setempat) serta memiliki iklim yang bagus,
- Wilayah Brazil banyak ditumbuhi tanaman Bacharis Dracunculifolia dan Dalbergia sp (dengan kandungan Bioflavonoids tinggi) yang menjadi sumber makanan utama lebah disana dan menghasilkan propolis hijau serta merah yang terbukti secara ilmiah memiliki kandungan bioflavonoid yang tinggi pula.
- Dihasilkan oleh jenis lebah madu Afrikanisasi (Africanized honey bees/AHBs), jenis lebah madu yang paling produktif namun memiliki sistem imun yang lemah, sehingga terkondisi harus menghasilkan propolis yang kuat agar terlindungi dari infeksi virus, bakteri, jamur dan lain sebagainya. http://propolis4life.wordpress.com/jenis-propolis/
Propolis hijau dari Brazil (Brazilian Green Propolis) kaya akan kelompok antioksidan yang disebut Flavanoid. Flavonoid sangat kuat dalam menetralisir radikal bebas dan mendukung sistem kekebalan tubuh (immune system) alami manusia pada tingkat seluler, dan membantu regenerasi sel. Di samping itu, Brazilian Green Proplis juga mengandung Asam Fenol penting yang disebut Artepilin C. http://www.propolis400.com/
Brazilian green propolis juga mengandung sejumlah vitamin seperti vitamin B1,B2,B6,C dan E, juga sejumlah mineral seperti Mg, Ca, I, K, Na, Cu, Zn dan Fe, serta beberapa asam lemak. http://www.apinetla.com.ar/congreso/c05.pdf
Propolis memiliki nilai ORAC yang tinggi jika dibanding dengan sumber bahan makanan lain. Hal ini menunjukkan bahwa antioksidan dalam propolis memiliki efektifitas yang tinggi dalam melawan radikal bebas yang memicu beragam penyakit degeneratif seperti kanker.
Efek Biologis Brazilian Green Propolis
Propolis telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Studi
laboratorium menunjukkan bahwa propolis memiliki efek antitumor. Salep
yang terbuat dari propolis mampu menyembuhkan herpes. Selain itu,
propolis juga digunakan untuk meningkatkan system kekebalan tubuh dan
flavonoid dalam propolis berfungsi sebagai antioksidan. Propolis bahkan
mungkin memainkan peran dalam pencegahan ulkus lambung. http://www.raysahelian.com/propolis.htmlSebuah penelitian telah menyelidiki adanya efek sinergis yang mungkin antara ekstrak etanol propolis dengan beberapa antibiotik (amoksisilin, ampisilin, dan cefaleksin) terhadap S. Thypii. http://www.scielo.br/pdf/bjm/v37n2/arq02.pdf
Efek Flavanoid Bagi Kesehatan Manusia
Distribusi flavonoid sangat luas, dan toksisitasnya relatif sangat
kecil. Banyak hewan termasuk manusia menelan flavonoid dalam jumlah yang
signifikan dalam makanan mereka. Penelitian in vitro menunjukkan bahwa
flavonoid juga dapat bersifat sebagai antialergi, antiinflamasi,
antimikroba, antikanker dan antidiare. http://en.wikipedia.org/wiki/Flavonoid
Efek Artepillin C Bagi Kesehatan Manusia
Artepillin C [[3-{4-hydroxy-3,5-di(3-methyl-2-butenyl)phenyl}-2
(E)-propenoic acid] adalah senyawa fenolik yang diisolasi dari brazilian
propolis. Lebah mengumpulkan eksudat dari Bacharis dracunculifolia
untuk menghasilkan propolis hijau, yang berisi Aterpillin C dalam jumlah
yang besar .Arterpillin C memiliki peran sebagai antimikroba, antitumor, apoptosis inductor dan juga sebagai immunomodulator. Artepillin C sangat aktif dalam menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker. www.nutrachoice.com.
KAHSIAT & MANFAAT
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Berperan sebagai antibiotik alami
- Berfungsi sebagai anti jamur, anti bakteri, anti virus dan anti inflamasi
- Mengatasi infeksi kulit, mulut, tenggorokan, saluran pernafasan dan saluran pencernaan
- Mengatasi demam berdarah, TBC dan diabetes
- Memiliki aktivitas anti kanker dan anti tumor
- Merangsang regenerasi sel dan jaringan sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka bakar, tukak lambung dan luka ganren pada penderita diabetes.
SARAN PENYAJIAN & KONSUMSI
Teteskan Rhizoma Brazilian Propolis ke dalam ¼ gelas air putih dan aduk rata, dengan dosis:
- Dewasa: 3 – 5 tetes, 1 – 3 kali sehari (dosis pemeliharaan) dan 7 – 10 tetes, 3 – 5 kali sehari (dosis penyembuhan)
- Anak-anak: 1 – 3 tetes, 1 – 3 kali sehari
MENGAPA HARUS RHIZOMA BRAZILIAN PROPOLIS?
- Sumber propolis dari Brazil yang merupakan produsen propolis terbaik di dunia
- Mengandung Flavanoid dengan kadar tertinggi serta senyawa Aterpillin C, sehingga dianggap sebagai Propolis Premium
- Sudah dihilangkan unsur wax (lilin)-nya sehingga menghasilkan larutan jernih jika dicampur dengan air
- Diolah dengan Teknologi Nano (partikel propolisnya berukuran sangat kecil) sehingga mudah dan cepat diserap oleh tubuh secara sempurna dan menghasilkan efek penyembuhan yang cepat dengan tingkat efikasi yang tinggi.
Pendaftaran Agen Distributor,
Pembelian / Pengiriman Seluruh Wilayah INDONESIA
TEAM LEADER RB NANO PROPOLIS NASIONAL
Bpk. Maxy Losoh - Hp: 081356998898 - 085294998898
Bpk. Maxy Losoh - Hp: 081356998898 - 085294998898
No comments:
Post a Comment